Drama di Craven Cottage: Chelsea Comeback Kalahkan Fulham 2-1!

Pada pertandingan seru di Craven Cottage, Minggu (20 April 2025), Chelsea berhasil membalikkan keadaan untuk mengalahkan tuan rumah Fulham dengan skor tipis 2-1 dalam lanjutan Premier League matchday ke-33. Pertandingan yang dihadiri ribuan suporter ini menyuguhkan drama, ketegangan, dan momen-momen krusial yang membuat jantungan para penonton hingga peluit akhir dibunyikan.

Awal yang Mengejutkan dari Fulham

Fulham, yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri, memulai pertandingan dengan semangat tinggi. Hanya dalam 20 menit, mereka berhasil membungkam pendukung Chelsea yang hadir. Alex Iwobi, gelandang serba bisa Fulham, memanfaatkan kesalahan koordinasi di lini belakang Chelsea untuk melepaskan tendangan keras yang tak mampu dihentikan oleh kiper Robert Sánchez. Gol ini membuat Craven Cottage bergemuruh, dan Fulham unggul 1-0.

Baca juga Real Madrid vs Athletic Bilbao: Misi Bangkit Los Blancos di Tengah Tekanan

Gol cepat ini seolah menjadi pukulan bagi Chelsea, yang sedang berjuang untuk kembali ke jalur kemenangan setelah kekalahan mengejutkan dari Legia Warsaw di UEFA Conference League beberapa hari sebelumnya. Pelatih Enzo Maresca terlihat gelisah di pinggir lapangan, berusaha memotivasi anak asuhnya untuk bangkit. Namun, hingga babak pertama berakhir, Chelsea kesulitan menciptakan peluang berbahaya, dengan lini tengah mereka sering kehilangan bola di area krusial.

Momen Kunci Babak Pertama: Gol Iwobi tercipta setelah umpan terobosan cerdik dari Andreas Pereira, yang memanfaatkan celah di antara bek Chelsea, Levi Colwill, dan Malo Gusto. Tendangan Iwobi dari sudut sempit berhasil mengecoh Sánchez, menunjukkan kualitas serangan balik Fulham yang tajam.

Kebangkitan Chelsea di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Maresca melakukan dua perubahan penting dengan memasukkan Noni Madueke dan Jadon Sancho untuk menambah daya gedor di lini serang. Keputusan ini membuahkan hasil. Chelsea mulai mendominasi penguasaan bola, dengan angka mencapai 59,1% dibandingkan 40,9% milik Fulham.

Baca juga Persita Tumbangkan Arema FC 3-2 dalam Drama Lima Gol di Indomilk Arena

Pada menit ke-65, Chelsea akhirnya menyamakan kedudukan. Cole Palmer, yang meski sedang dalam performa kurang tajam, menunjukkan kelasnya dengan umpan silang akurat yang disambut sundulan keras Nicolas Jackson. Gol ini mengembalikan kepercayaan diri The Blues dan membuat pertandingan semakin sengit. Suporter Chelsea yang hadir di Craven Cottage mulai bernyanyi, mencoba mengangkat semangat tim.

Namun, Fulham tidak tinggal diam. Marco Silva, pelatih Fulham, memasukkan Ryan Sessegnon untuk menambah kecepatan di sisi sayap. Beberapa peluang tercipta, termasuk tembakan Rodrigo Muniz yang hanya melenceng tipis dari gawang Chelsea. Lini belakang Chelsea, yang dipimpin Tosin Adarabioyo, harus bekerja keras untuk menahan gempuran tuan rumah.

Pedro Neto Jadi Pahlawan

Ketegangan mencapai puncaknya di menit-menit akhir. Pada menit ke-89, Chelsea kehilangan Malo Gusto karena cedera, digantikan oleh Tosin Adarabioyo. Namun, justru di saat-saat kritis ini Chelsea menemukan gol kemenangan. Pedro Neto, yang masuk sebagai pemain pengganti, menjadi pahlawan dengan gol sensasional di menit ke-90. Menerima umpan dari Enzo Fernández, Neto melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang bersarang di sudut gawang Bernd Leno. Craven Cottage langsung hening, sementara kubu Chelsea berpesta.

Baca juga Main 10 Orang, Persebaya Bungkam Madura United 1-0 di GBT!

Statistik Pertandingan: Chelsea mencatatkan 5,8 tembakan ke gawang per pertandingan musim ini, kedua terbaik di liga, sementara Fulham rata-rata 4,5. Namun, Fulham unggul dalam duel udara, memenangkan 53,5% field tilt dibandingkan 60,6% milik Chelsea.

Analisis dan Dampak

Kemenangan ini sangat penting bagi Chelsea, yang sedang berjuang untuk mengamankan posisi empat besar demi kualifikasi Liga Champions. Meski performa mereka di laga tandang musim ini kurang konsisten (tanpa kemenangan dalam 8 laga tandang sebelumnya), kemenangan ini menunjukkan karakter tim di bawah tekanan. Bagi Fulham, kekalahan ini menyakitkan, terutama karena mereka hanya terpaut enam poin dari zona kompetisi Eropa.

Marco Silva dalam konferensi pers pasca-pertandingan menyatakan, “Kami bermain dengan hati dan menciptakan peluang, tapi kesalahan di menit akhir membuat kami kehilangan poin. Tim ini akan terus berjuang.” Sementara itu, Enzo Maresca, meski lega, mengakui timnya perlu lebih klinis: “Kami harus lebih tajam di depan gawang, tapi saya bangga dengan semangat tim hari ini.”

Klasemen Terbaru

Dengan hasil ini, Chelsea naik ke posisi ke-4 klasemen sementara Premier League dengan 52 poin, sementara Fulham tetap di peringkat ke-10 dengan 48 poin. Chelsea akan menghadapi tantangan berat berikutnya melawan Manchester City, sedangkan Fulham akan bertandang ke markas Everton. Derby London ini sekali lagi membuktikan bahwa di Premier League, segalanya bisa terjadi hingga detik terakhir.

Pertandingan ini tidak hanya tentang tiga poin, tetapi juga tentang gengsi dan semangat derby. Chelsea boleh berpesta hari ini, tapi Fulham telah menunjukkan mereka bukan lawan yang bisa diremehkan. Craven Cottage kembali menjadi saksi drama sepak bola yang tak akan mudah dilupakan!

Berita Lainnya